Skip to main content

Ketika Angin Berulah di Kota Angin

Semesta sepertinya tahu,
soal aku yang dibuai dalam desahan angin,
soal angin yang selalu membuatku merasa hidup,
serta angin yang menyatu dalam kalbuku

Dan mungkin sang semesta,
yang tahu akan betapa dekatnya aku dengan sang angin,
yang tahu sekian banyaknya perasaanku yang tersentuh angin,
cinta, benci, rindu, dendam.
Ialah sang Angin yang menguatkan,
sekaligus titik lemahku.

Sang semesta yang berulah,
soal rasa-rasaku yang dibuang angin lalu.
Juga soal berbagai bayangan asing,
yang datang dan pergi dihadapanku,
begitu saja oleh sang angin penggoda

Dan disini, di kota sang angin.
Aku termenung, terpikir untuk menulis,
sebuah puisi tentang sang angin
dan wanita yang dibawa oleh sang angin kali ini.
Kemudian kulempar begitu saja.
Biarlah sang angin yang menyantapnya…

Probolinggo, 8 Juli 2015, 03:57.

Comments

Popular posts from this blog

Balada Kertas Leces dan Tukang Sedekah Asap

Gambar 1: Kertas Leces, riwayatmu kini. Selama 20 tahun kehidupan saya, (hampir) tidak pernah saya merasa trenyuh ketika mendengar kabar tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terlebih memiliki sebuah ikatan emosional dengan korporasi manapun. Namun PT Kertas Leces (Persero) adalah sebuah pengecualian. Memang kedua orang tua saya tidak bekerja sebagai karyawan di pabrik kertas milik negara ini. Namun lingkungan masa remaja sayalah yang mungkin membentuk perasaan simpati terhadap perusahaan yang terletak di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Kalkun, Unggas dengan Identitas yang Tidak Jelas

Ilustrasi Kalkun (Credit: Angeline) Kalkun bukanlah hewan yang populer di Indonesia. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, unggas tersebut kalah pamor dengan ayam yang notabene masih satu ordo Galliformes. Akui sajalah, kalian yang di Indonesia pasti lebih sering melihat ayam daripada kalkun, baik ternak maupun yang berkeliaran. Memang masih jarang ada peternak kalkun di Indonesia. Selain itu, ayam telah berhasil lebih dulu menguasai Indonesia dari segi budaya kulinernya. Tiap Lebaran, hidangan opor ayam jauh lebih umum jika dibandingkan dengan olahan daging kalkun. Bahkan, Natalan di Indonesia pun belum tentu dirayakan dengan makan kalkun ramai-ramai. Tidak seperti Amerika Serikat yang setiap tahun rutin merayakan Thanksgiving dan Natal dengan menyantap kalkun yang gemuk, bukan ayam kampung yang hingga kini menempati kasta tertinggi kualitas daging ayam di Indonesia. Karena tingkat popularitasnya yang kurang di mata khalayak Indonesia, mungkin hanya segelintir orang yang semp...

Padam

Padam Kini aku terduduk dengan tangan terikat di belakang. Aku berada di dalam ruang tamu rumahku, di kelilingi oleh orang-orang berpakaian hitam-hitam dan bertopeng macam rampok. Satu orang berdiri dihadapanku, membawa senapan serbu. Sedang tiga orang lainnya berdiri mengelilingi aku yang terduduk lemas dan pusing akibat serangan popor senjata yang sempat mendarat di dahiku sesaat sebelum akhirnya aku berada di posisi seperti sekarang ini.             “Hei Lesmana! Kamu kan yang menulis berita-berita fitnah itu?” sahut orang yang memegang senapan.             “Fitnah? Yang kutulis itu justru sebuah kenyataan.”             “Mengelak saja terus! Toh sebentar lagi kau akan bernasib sama seperti ibumu!” “Kutebak kalian dari Macan Hitam ya? Bagiku malah terlihat seperti gerombolan anjing galak pemerintah. Tapi tak ku...