Hari Kartini dirayakan oleh sejumlah instansi di Indonesia dengan perintah mengenakan kebaya/pakaian tradisional lainnya. Sesederhana itu. Tanpa perlu mengadakan kajian mendalam ataupun sekedar membaca cucuran hati dan perasaan Kartini yang kelak menjadi sebuah ‘magnum opus’ berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ (menurut saya, judul ini akan terasa cocok jika digunakan sebagai motto PLN). Seolah-olah Kartini adalah seorang tokoh penggagas pakaian tradisional. Sebagai sebuah simbol resistensi terhadap gelombang modernisasi fashion-fashion modern.
Tetesan Inspirasi Yang Mubazir