Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2016

Jalur Besi Menuju Masa Lalu

Dulu... Iya, duluuu banget! Pas tahun pertama di SMA. Ini adalah satu dari sedikit hal yang cukup membuatku terhibur. Pulang sekolah bareng temen-temen baru. Seringkali bareng sama temen-temen satu kos (yang juga baru). Biasanya sih, di sepanjang jalur ini kita suka ngobrol-ngobrol bareng. Mulai dari tugas dan ulangan harian yang benar-benar terjadwal, nyorakin cie-cie ke temen yang jadi sasaran perjodohan paksa (jadi inget yang di sana, apa kabar?), sampai ngobrolin soal game atau film. Segala bahan obrolan masuk deh di situ. Karena jalur kereta api ini aktif, pada awal kami lewat sini sih mesti was-was. Takut jadi korban kecelakaan konyol. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, kami merasa santai saja acapkali lewat sini. Toh kami lama-lama hapal dengan jadwal kereta api di sini. Kalau ada kereta lewat, ya tinggal minggir. Bahkan seringkali kami menguji keseimbangan tubuh dengan berjalan meniti rel. Serasa jadi ninja kalau main beginian, hehehe. Seperti kereta api

La Nuit Porte Conseil

Harpsichord Concertos BWV 1052-1058 gubahan Johann Sebastian Bach, seorang komponis Jerman pada era Barok, menemaniku pada tiap detik dalam meniti malam yang kian kelam dan dalam.